Senin, 05 November 2012

srtuktur sosial croott !!!!!!


STRUKTUR SOSIAL

Struktur Sosial
Pengertian struktur sosial bagian-bagian yang terdapat dalam masyarakat yang saling berkaitan.
·         Perbedaan dalam bidang substansi terlihat dari dua pandangan sebagai berikut:
1.    Struktur sosial merujuk pada analisis untuk menerangkan realitas sosial yang dibangun setelah adanya realitas empiris tertentu . Misalnya konsep supra struktur (konsep ide) oleh Karl Mark.
2.    Struktur sosial adalah aspek-aspek kehidupan yang sosial yang dapat dikaji, bukan teori tentang itu. JADI, keduanya sama-sama masih abstrak.

·         Perbedaan dalam hal sudut pandang
1.    Makrososiologi melihat bahwa bagian-bagian yang dijadikan fokus kajian struktur sosial adalah bagian-bagian yang real ada di dalam masyarakat. Subtansi makrososiologi tergantung pada bagaimana bagian-bagian yang ada dalam masyarakat dan hubungan di antara bagian-bagian tersebut didefinisikan.
·         Kalau didefinisikan dengan pandangan Parsonian, maka bagian-bagian itu adalah sistem-sitem kelembagaan yang saling berhubungan secara fungsional
·         Kalau Marxian, maka bagian-bagian itu adalah klas-klas sosial yang saling berkonflik.
2.    Mikrososiologi melihat bahwa bagian dari struktur sosial adalah individu, sehingga yang diterangkan adalah tentang hubungan-hubungan interpersonal antar individu dalam struktur sosial dan menekankan pada proses sosial. Contoh model pandangan ini adalah komunikasi simbolik, kompetisi, kooperasi, pertukaran sosial, dsb.

·         Parameter Struktur Sosial
*      PARAMETER PEMBEDA (Nominal parameter) membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki batas-batas yang jelas, akan tetapi tidak memiliki urutan jenjang. Misalnya :             jenis kelamin, Ras, Klan, agama, bahasa dll.
*      PARAMETER BERTINGKAT (Graduated parameter) membagi populasi secara berjenjang berdasarkan pelapisan sosial yang berbeda-beda. Misalnya pendidikan, pendapatan kekayaan prestige, kekuasaan, umur dll.
*      Parameter prestise. Parameter ini akan nampak ketika menempel pada parameter lain, misalnya pekerjaan BERKAITAN dengan edukasi.             
Struktur sosial suatu masyarakat memiliki kecenderungan untuk terjadinya disintegrasi. Kondisi ini terjadi apabila terjadi apa yang disebut konsolidasi struktural. Konsolidasi struktural adalah suatu keadaan di mana berbagai parameter struktural secara substansial berkorelasi satu sama lain, sehingga perbedaan-perbedaan sosial di antara para anggota masyarakat di dalam satu parameter berarti juga perbedaan di dalam parameter yang lain.    
·         Kondisi struktural yang terkonsolidasi memiliki akibat :
*      Mempererat hubungan-hubungan dan solidaritas di dalam kelompok (ingroup relation and solidarity), dan sebaliknya memperlemah hubungan-hubungan, solidaritas dan toleransi antar kelompok (outgroup solidarity and tolerance).
*      Memperkecil untuk terjadinya mobilitas sosial.
*      Mempertajam kemungkinan untuk terjadinya konflik dan sebaliknya memperlemah bagi terjadinya integrasi.   

KLAS DAN STATUS
·         Pengertian Klas adalah suatu sistem di mana seseorang dikelompokkan oleh posisi ekonomi.
·         Status adalah suatu sistem di mana seseorang dikelompokkan ke dalam tingkatan-tingkatan yang berbasis pada sejumlah kehormatan, pertise yang diperoleh dari pekerjaan, etnis, agama, partai, dst.
Menurut Marx bahwa setiap struktur klas memiliki  karakteristik sebagai berikut.
·         Dichotomous, maksudnya bahwa masyarakat secara historis dibagi kedalam dua klas di mana keduanya saling tergantung demi kelangsungan eksistensinya.
·         Antagonistic, kedua klas tersebut memiliki kepentingan yang bertentangan secara mendasar, yakni klas yang satu berupaya mempertahankan sistem yang ada sedangkan klas yang satunya berupaya mendobrak sistem.  
·         Obyektif, klas itu ada, dan kepentingannya yang menyebabkan ia ada. Ia independen dari hal-hal yang subyektif seperti ukuran-ukuran kehormatan dan kehebatan.
·         Dynamic, maksudnya ada perjuangan yang secara terus menerus di antara kedua klas tersebut yang pada intinya menghasilkan perubahan sosial.
Inti pemikiran menurut Mark sistem stratifikasi hanya berdasar pada satu dimensi yaitu didasarkan pada factor produksi baim modal maupun yang lain.


Menurut Weber sistem stratifikasi tidak hanya berdasar pada satu dimensi sebagaimana Marx yang hanya menekankan pada faktor produksi. Paling tidak ada tiga dimensi yang terjadi dalam stratifikasi.
·               Klas, didasarkan pada kepemilikan seseorang baik yang berupa kekayaan material maupun keahlian yang langka. Bentuk dari dimensi ini adalah klas sosial.  
·               Status, menunjuk pada nama seseorang yang berdasar pada kehormatan dari pendapat orang lain. Bentuk dari dimensi ini adalah kelompok status.
·               Kekuasaan, menunjuk pada kemampuan seseorang untuk memerintah orang lain tanpa memperhatikan perlawanan dari yang diperintah. Bentuk dari dimensi ini adalah partai.

Ada 4 macam kemungkinan kontribusi dari peranan bagi sebuah sistem.
·         Efficiency, peranan dapat meningkatkan cara bagaimana tentang sesuatu itu dikerjakan.
·          Performance, peranan dapat menyumbangkan untuk prestasi bagi tujuan-tujuan dari sistem.
·         Integration, peranan dapat meningkatkan hubungan antar para anggotanya.
·         Socialization, peranan yang dapat meyakinkan bahwa sistem akan dapat survive pada masa yang akan datang.
Dominasi klas yang berjalan menimbulkan kesadaran klas (class consciousness). Ada dua tipe kesadaran klas pada klas proletar, yaitu yang berupa ideologi dan revolusi.
·         Kesadaran klas yang berupa ideologi adalah kesadaran yang keliru (false consciousness), yakni percaya bahwa di masyarakat tidak ada eksploitasi namun yang ada adalah persamaan kesempatan untuk meraih kesusksesan.
·         Kesadaran klas yang sesungguhnya (class consciousness) berupa revolusi yakni memahami bahwa di dalam masyarakat ada dua klas yang secara fundamental bertentangan kepentingannya       oleh karena itu restrukturisasi secara radikal terhadap sistem yang ada diperlukan.

KETIMPANGAN SOSIAL
Klas sosial yang berstrata mencerminkan adanya budaya yang khusus (sub-culture) yang meliputi :  kekayaan (wealth), informasi (information), kekuasaan (power), dan kehormatan (deference).   
·         masyarakat dibagi ke dalam lima strata klas sosial yang memiliki tekanan pada pola hidup yang timpang yaitu :
1.    Klas atas (the upper class) menekankan kehidupannya pada kemewahan.
2.    Klas menengah atas (the upper-middle class) cenderung menekankan pada karier,
3.    Klas menengah bawah (the lower-middle class) menghargai kehormatan yang diterjemahkan ke dalam perilaku beragama yang sempurna, pendidikan bagi anak-anaknya, dan kepemilikan rumah.
4.    Klas bawah atas (the upper-lower class) hanya menekankan pada pendapatan.
5.    Klas bawah-bawah (the lower-lower class) dikatakan menjadi kelompok yang apatis dan tidak memiliki simbol apapun
Indek Gini
Adalah alat untuk menghitung seberapa tinggi tingkat ketimpangan yang ada dalam hal pemilikan ataupun pendapatan masyarakat.

HETEROGENITAS
Adalah Keragaman masyarakat secara struktural yang bersifat horisontal sebagai akibat adanya parameter nominal.
·         Heterogenitas sosial pada dasarnya merupakan salah satu dimensi struktur sosial yang mencerminkan pengelompokan masyarakat yang bersifat horizontal.
·         Tingkat heterogenitas ini ditentukan oleh jumlah kelompok yang ada dan jumlah keanggotaan atau size setiap kelompok.
·         Intinya dari heterogenitas adalah kesempatan adanya kesempatan berintraksi dengan kelompok yang ada.
·         Dengan adanya kesempatan berintraksi maka kita dapat mengetahui budaya yang ada di sekitar kita.

·         Perubahan heterogenitas suatu masyarakat tergantung pada empat kondisi
1.    Terjadinya perubahan jumlah kelompok. Berkembangnya spesialisasi keahlian meningkatkan division of labor.
2.    Mobilitas sosial antar kelompok merubah tingkat heterogenitas.
3.    Adanya migrasi masuk (in-migration) merubah hetergogenitas dalam masyarakat.
4.    perubahan heterogenitas yang disebabkan oleh perbedaan tingkat fertilitas antar kelompok.
SEGRESI
Adalah sesuatu yang terpisah dari bagian umum antar kelompok. Misalnya dalam hal etnik, pendidikan perumahan dan pekerjaan. Contoh di Amerika terjadi pemisahan antara orang kulit pitih dengan kulit hitam.

KELOMPOK ELIT DAN MASSA
·         Kelompok elite adalah kelompok minoritas superior yang posisinya berada pada puncak strata, memiliki kemampuan mengendali aktivitas perekonomian dan sangat dominan mempengaruhi proses pengambilan keputusan-keputusan penting. Oleh karena itu kelompok kecil dalam masyarakat ini biasanya disegani, dihormati, kaya serta berkuasa.
·         KELOMPOK MASSA adalah masyarakat berada di bawah, tidak memiliki kemampuan mengendali baik dalam bidang ekonomi maupun politik serta tersingkirkan dalam proses pengambilan kebijaksanaan.

CARA The governing elite mengontrol massa
1.    Para elite mengerahkan segala macam kekuatan fisik yang dimiliki sekaligus melakukan sekaligus persuasi moral dan intelektual. Diktator militer adalah contoh nyata dari tipologi memerintah semacam itu.
2.    Para elite menggunakan kecerdikan yang dimiliki sedemikian rupa sehingga massa rela menuruti kehendaknya dan mendukung kepentingannya.

Sirkulasi Elite
Menurut Pareto, sejajar dengan perjalanan sejarah, kualitas para elit baik yang memerintah dengan penuh kekerasan maupun yang memerintah dengan penuh tipu daya secara gradual mengalami penurunan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About